Hasratku Wanita

Cerita Skandal Desahan Birahi Sex Janda Montok Yang Doyan Bercinta


Cerita Skandal Sex Janda | Saat itu aku baru bisa tidur pada jam 5 pagi, alarm di hp ku sudah aku setel untuk membangunkanku di jam 10 pagi, memang aku kalau malam susah sekali untuk tidur, setelah kepergian almarhum suamiku, dan sampai sekarang aku berstatus janda. Saat bunyi alarm di hp ku sudah menyala aku masih meregangkan tubuhku dan mager di atas kasur. Aku baru sadar tadi pagi aku tidurnya telanjang tanpa adanya pakaian yang menempel di tubuhku, karena waktu aku bangun melihat cermin yang ada di kamarku, perkenalkan diriku aku sudah berumur kepala 3 dimana aku akui sewaktu muda sampai sekarang aku mempunyai birahi yang tinggi.

Tapi aku rutin untuk menjaga tubuhku biar terlihat oke , dimana tubuhku masih seksi , toketku juga masih kencang, aku mempunyai pinggul yang indah , suamiku pernah bilang kalau aku itu tidak cantik melainkan seksi atau binal ya aku mempunyai wajah binal kata suamiku. Wajahku sering membuat suamiku terangsang, saat aku bercermin dan mengingat kata-kata itu, aku yang sedang berada di depan cermin tiba-tiba terangsang dan memegang toketku aku usap-usap putingku berdiri di kamar, dan akhir-akhir ini aku sering masturbasi karena tak tahan akan birahiku yang meletup-letup. 

Kadang pula di kursi belakang pengemudi aku juga melakukan orgasme karena habis menonton film porn yang disempan oleh almarhum suamiku, biasanya 5 kali bahkan sampai 8 kali dalam sehari aku bisa orgasme dan membuat aku benar benar loyo, dan pagi ini berahiku muncul lagi tak karuan, aku hilangkan dengan masuk ke kamar mandi dan aku basahi tubuhku dengan air biar hasrat birahiku berkurang.

Dari mulai umur 17 tahun aku sudah bisa merasakan kenikmatan cairan yang keluar di memekku, dan di masa mau lulus SMA aku sudah bersetubuh dengan laki-laki dan berlanjut aku sering suka di setubuhi oleh laki-laki gila sex juga, dan di waktu masuk kuliah pun aku malah semakin menjadi, banyak orang bilang kalau aku ratu sex sering sekali aku mendapat kasus di tempat kost seringnya juga aku diusir oleh pemilik kost untuk pindah.

Dan begini cerita sewaktu aku kuliah, aku mendapat laki-laki yang mana orangnya memiliki keturunan arab, tau sendiri lah giman penis yang di miliki orang arab, yapppsss tinggi besar berotot, intinya kemi berdua ada di kamar kostku, memang aku lupa untuk mengunci pintunya, tiba-tiba pembantu rumah yang aku kost itu masuk dengan membawa pakaianku yang habis di setrikanya.

Dan tau gak waktu itu aku sedang menyepong penis orang arab tersebut, lahhh gimana reaksinya pembantu kost itu cuma menunduk dan menyengir melihat mulutku yang menancap di penisnya orang arab tersebut. Dan malamnya aku dipanggil oleh ibu kost, rupanya pembantu kost tersebut bilang sama pemilik kost sehingga aku diusir untuk keluar dari kostnya pada malam itu juga, bagiku tak masalah karena aku masih menumpang di kontrakan orang arab untuk sementara.

Dan birahiku itu semakun jadi karena kontrakan dia bebas, uhhhh betapa nikmat sekali merasakan penis besar dan panjang yang menghujam memekku, kira-kira aku menginap hampir ada satu bulan dan aku mencari kost baruku, sewaktu aku dapat kost baru tentunya juga ada laki laki baru yang menemaniku. Ya aku mendapat laki-laki baru, yang mana biasa saja tapi wajahnya cukup ganteng penisnya berukuran layaknya orang Indonesia 15 cm panjangnya kira-kira, malamnya aku sedang ML dengan dia tiba-tiba satpam yang bertugas malam itu mendobrak kamar pintuku, sialnya lagi aku ketahuan ML dan diusir lagi.

Terpaksa aku mencari kost lagi, kali ini dengan bapak kost yappss dia orangnya ganteng dan perawakan besar, sewaktu aku masuk dan ngekos di rumahnya matanya sudah genit-genit gimana gitu, akhirnya kita juga dipertemukan di sebuah ranjang memang gila permainannya bisa menaklukkanku yahhh mungkin dia juga sudah ahli dalam hal ranjang, setiap kali kita bersetebuh aku sering bangun kesiangan. Kira-kira 5 kali aku bersetubuh dengan bapak kost dan pada akhirnya juga ketahuan sama istrinya karena waktu itu bapak kost minta jatah di siang bolong.

Saat kami melakukan ngentot, toketku yang di remas-remas dan aku yang sudah 4 kali orgasme terdengar suara di luar pintu tok tok tok tok Ibu kost memanggil namaku, waduhhhh bisa berabe nih. Bapak kost yang semakin asik memaju mundurkan penisnya di memekku, langsung mencabut dan menyemprotkan spermanya di atas tubuhku.

Dan bisa di tebak habis itu aku diusir oleh ibu kost dan bapak kost katanya cerai, dan sewaktu itu aku berkenalan dengan mas Andi yang sekarang menjadi suamiku tapi sudah almarhum, aku diberi wejangan untuk bisa mengendalikan hasrat birahiku yang tinggi, mas Andi adalah mahapala di kampus dia adalah kakak tingaktku, dia juga mempunyai gairah diatas ranjang yang tinggi dan kerasa sampai membuat aku bisa histeris di buatnya.

Sebelum kami menikah aku hamil duluan dengan mas Andi, tapi aku juga bisa menyelsaikan perkuliahanku dan mengasuh anak dari hubungan dengan mas Andi, Diwaktu itu mas Andi mendapat kecelakaan yang akhirnya meninggal dunia selama 3 tahun itu aku menjanda dan mengasuh buah hati sampai usia remaja saat ini, selama di tinggal pergi aku tetap tidak bisa menghilangkan rasa birahiku, soalnya kalau seminggu tidak berhubungan kepalaku terasa sakit. Sempat dua lelaki yang melepas hasratku itu pun hanya main-main tidak sampai ke yang serius, kadang pula aku masih masturbasi di dalam kamar mandi supaya membuat badanku terasa segar, putriku sudah menginjak usia remaja juga aku juga menjaga sikap agar tidak diketahui olehnya.

Putriku sering mengajak temannya yaitu Ferdy dia adalah kakak kelasnya dia sering main lantaran ada tugas atau sekedar bercengkrama denga putriku, sehabis aku masturbasi di dalam kamar mandi aku keluar dengan daster yang tranparan, lhhooo Fer sejak kapan kamu kesini, tanyaku?? Iya tante tadi soalnya di sekolah banyak guru yang rapat jadinya aku pulang terlebih dahulu, karena tidak ada pelajaran juga di sekolah. Terus kata putri tante, tante katanya sakit aku disuruh untuk ke rumah tante untuk mejaga tante, soalnya putri tante masih ada pelajaran di sekolahnya. Agen Domino

Ohhh gitu ya Fer.. ya udah kamu bisa mijit tante gak badan tante terasa pegal-pegal dan di leher tante rasanya kaku sekali. Ferdy orangnya sopan dan orangnya baik, dia penurut kalau kataku, Ferdy langsung menuju punggungku dan memijat mijat secara perlahan. Dengan mata merem tangan Ferdy membuat aku terangsang lagi, yahhhh aku membayangkan lelaki lain yang sedang membuat birahiku naik.

Aku merasakan darahku naik, sedangnkan tangan Ferdy berada di punggungku masih memijat-mijat aku bayangkan jika ada yang meremas toketku uhhhgggg uhggggg nafasku saat itu tidak terkontrol semakin sesak karena toketku juga membesar , tak lama tanganku menyingkap tangan Ferdy dan memegangnya aku arahkan ke toketku dan plekkkkkkkk..

Ferdy saat itu kagettt ehmmm ehmm ehmm tannnn tante.. Dia kebingungan atas perintahku itu, tolong Fer remas-remas toket tante ini, aku tak memperdulikan dia masih bocah dia adalah pacar dari putriku aku rasakan adalah sosok laki-laki ini membuat aku mendesah uhhh uhhhhh uhhh uhhhh uhhhhh toketku di remas-remas dengan kencang. Aku tarik kepala Ferdy dan menyuruhnya untuk mejilati leherku dia nurut dan dia mulai menjuluhkan lidahnya membasahi leherku, tubuhku merinding.

Aku semakin merasa nikmat, dasterku yang atas sudah tercopot sedangkan bagian bawah masih tertutup oleh daster, aku balikkan tubuhku sehingga kami bertatap muka, kulihat wajah Ferdy yang melongo tanpa ada kata aku langsung mengarahkan bibirku ke bibirnya dan dia gugup karena aku dengan liar mengulum bibirnya dan memasukkan lidahku ke rongganya.

Dia juga bisa mengimbangi atas perilakuku, aku buka seragam dia pakai terlihat dadanya aku kekar karena dia adalah tim basket di sekolahnya, tubuh dia aku hempaskan di atas sofa di ruang tengah aku rasakan nafas dia sudah tidak teratur aku jilati dada dia yang menggemaskan. Aku ciumi bibrnya kemudian aku rasakan ada gundukan di selakangannya rupanya dia sudah ereksi dan penis dia sudah kaku, benjolan yang gede itu terlihat jelas dan aku rasakan di setiap gesekanku, aku buka resleting milik Ferdy terlihat kepala dari penis yang mengkilap.

Tak lama aku pelorotkan semua celananya dan tuengggggg penis dia sudah berdiri menantang, sungguh indah sekali dengan bentuk yang menggemaskan, tanganku langsung memegang penisnya dia merasakan hawa-hawa kepanasan aku kocok secara perlahan penis dia wajah dia menikmatinya, kemudian wajahku menurun menuju penisnya mau aku jilati rupanya spermanya sudah keluar di wjahku hmm aroma dan cairan kental itu yang membuat aku kangen.


Hmmm jujur saja aku sedikit kecewa yang sudah bobolnya sperma Ferdy, tapi tanganku masih di genggaman penisnya yang kau rasakan adalah penis dia tidak lemas dan masih keras, langsung saja aku ambil posisi kuarahkan memekku untuk dimasukinya, aku jongkong dan wajahku berhadapan dengan Ferdy. Aku tuntun penis Ferdy yang masih ada spermanya memasuki memekku yang sudah basah dari tadi, rupanya kepala penis Ferdy terlalu besar membuat sulit untuk masuk, aku paksakan sedikit rasa sakit di memekku, aku minta bantuan agar dia mendorong juga ke atas agar blessss blesss blesss

Badanku terangkat karena kemasukan penisnya ihhh uhhhh uhhhhh dia sudah memasukkan semua penisnya, aku menyuruh dia untuk mengayun bokongnya naik dan aku mengikutri iramanya naik turun naik turun, Dia langsung mengayun dengan cepatnya , uhh uhh uhh uhhh sakit sayyyyy, perlahan lahan mengayunnya tante terasa perih dengan penis kamu yang besar ini, dan memang lama memek tante tak pernah dimasuki benda tumpul, tak lama kira -kira genjotan Ferdy membuat aku orgasme ke dua kalinya.

Ferdy yang terlalu semagat untuk memasukkan semua penisnya ke memekku membuat naluriku semakin binal, setelah kejadian itu aku berpura-pura menangis dan Ferdy pun meminta maaf atas kejadian ini, Setelah kejadian itu Ferdy lama tak mein kerumahku, aku tanyakan ke putriku lhooo biasanya Ferdy main kesini dek, kok udah seminggu ini dia tak main kesini, lagi?? Aku juga menyesal atas kejadian tersebut disamping itu dia adalah pacar dari putriku sedangkan naluriku dan hasrataku memang butuh sperti itu, pikiranku sungguh bingung saat itu tapi ingin mengulanginya lagi.

Lamanya sudah tiga minggu dia tidak mampir dan masuk kerumah, mungkin dia masih kaget apa yang barui dia alami yaitu hilangnya perjakanya malah ke aku bukan ke putriku, kadang aku kangen dengan kejadian itu, setiap kali Ferdy mengahantar putriku pulang aku yang mengintip di balik korden ada rasa yang berbeda dalam hatiku. Setiap melihat wajah dia selalu kacau, sampai suatu ketika dia berani masuk kerumahku dan wajahnya sedikit salting dihadapanku, aku pun berusaha untuk membuyarkan pikiran-pikiran itu dan membuat dia nyaman, tapi setiap kali aku menetraliris pikiranku kenapa setiap melihat wajah fuad selalu terbayang sperma yang keluar di wajahku.

Sebelum Ferdy sering main kerumahku aku selalu mendapat tawaran dari rekan bisniku Bayu, dimana dia menyuruhku untuk makan siang bersma dan dia membincangkan bisnis yang kami geluti, aku pun tak menolak ajakannya yang makan siang di hotel berbintang, karena terbayang akan desahan Ferdy yang kemarin baru aku setubuhi aku kangen dengan itu, maka dari itu aku menerima ajakan dia.

Ajakan dia untuk bersetubuh pun aku sambut dengan senang, dia meremas tanganku , mencium keningku dan mencumbu bibirku jilatan lidahnya yang membasahi tubuhku juga dan membuat toketku terasa kencang dan lidahnya pun menyentuh bibir kemaluanku memainkan klitorisku. Penisya yang bersih dan harum pun aku sepong aku kulum sampai habis, genjotan demi genjotan yang menerobos liang memek juga aku rasakan kenikmatannya sampai 4 kali orgasme dibuatnya.

Hampir 6 jam kami berstubuh di siang hari, permainan ranjang Bayu menggugah selera dan memberiku semangat dia memang perfect dia atas ranjang memperlakukan wanita dengan istimewa, tapi saat aku bersetubuh dengan Bayu bayanganku akan Ferdy belum bisa aku lupakan. Suatu hari saat hujan mengguyur rumahku, rupanya Ferdy sedang bedua dengan putriku di depan TV ruang tamu, sedangkan aku di dalam kamar sambil menyetel musik.

Suara putriku memanggilku, mah mah mas Ferdy mau pulang katanya, dia mau pamitan, lhho mas Ferdy mau pulang kan hujanya belum reda sahutku dan menuju ke ruang tamu, memang aku lihat jam sudah larut malam untuk bertamu, gini aja mas Ferdy, mas Ferdy tidur di sini saja kamar atas juga kosong, kasihan kalau pulang malam-malam gini masih ujan lagian entar kalau terjadi apa apa giman coba????

Naluriku sebagai orangtua timbul selayaknya member nasihat kepada anaknya, dia tidak bisa menolak dan dia meminta ijin terlebih dahulu kepada orangtuanya bahwa dia mala mini tidur disini, aku telpon rumah fuad dan orang tua dia menyambut baik untuk mengiyakan tidur disini. Ya malam sudah larut aku kunci pintu rumahku dan kami masing-masing tidur di kamar yang berbeda, semakin malam hujan semakin lebat disertai gledek yang menyambar-nyambar, aku masih tebayang tadi siang persetubuhan aku dan Bayu, dimana dia sudah orgasme 3 kali tapi aku masih belum merasakan kepuasan secara mendalam.

Dan pada akhirnya aku malah terbayang sosok Ferdy lagi, di malam yang dingin dan sunyi ini gairahku muncul lagi, aku berfikir Ferdy sekarang ada di kamar atas, hmmm aku langsung naik ke atas dan menuju ke kamarnya, tanpa mengetuk pintu aku masuk rupanya dia juga belum tidur. Loh Ferdy belum tidur ya sapaku sambil gagap, tante juga kok belum tidur, sahutnya aku berada di samping Ferdy sekarang dengan memakai gamis yang transparan sehingga toketku yang gak mengenakan BH terlihat menerawang dengan puting berwarna coklat yang tegap. Gak tau yang memulai siapa dan gak terkontrol sehingga kami saling berciuman, dan tangannya yang meramas toketku membuat aku mengelinjang dengan desahan manja.

Langsung pakaian kami copot entah dimana dimana pakaian itu tercecer, aku tak berpikiran siapa lagi Ferdy yang dalam pikiranku dia adalah sosok pria muda yang mempunyai hasrat meu diajak bersetubuh dan pastinya menggemaskan penisnya. Rupanya dia semakin pintar tanpa ada suruha dia menuju ke selakanganku dan melumat bibie memekku . ushhh ushhh ushhhh enak sekali Fer, saat lidahnya mengayun ayun menyentuh klitorisku, aku pegang rambutnya dan mendorong masuk ke memekku kepalanya. Agen QQ

Dia membuat aku bernafas cepat dimana aku yang sudah berpengalaman dalam hal ranjang dibuatnya mati kutu, serangan demi serangan dilakukannya , kemudian penis dia juga masuk dalam memek membuat aku menjerit-jerit, dan sura hujan menutupi eranganku malam itu, sangat luar biasa malam itu permaianan Ferdy begitu pintar dan bisa mengontrol irama.

Kami berdua terpuaskan sehingga kami tidur lelah di kasur Ferdy, tanpa ada penyesalan, aku pun bertanya kepada dia, kamu kok udah pintar begini, jujur saja setelah kemarin bermain bersama tante , kamu mainin cewek mana hayo????

“gak ada tante, sumpah aku gak main-main kecuali sama tante?”

“kenap kamu bisa pintar begini”

Dengan jujur berkata bahwa setelah kejadian kemarin Ferdy selalu menonton film porno dan mengetahui berbagai gaya.

“oh begitu rupanya, kamu pasti kangen tante ya, tanyaku sambil bercanda.

Sembari tiduran aku usap-usap rambutnya dengan lembut, dan tubuh kami yang bugil juga saling menempel tangan dia juga menyentuh toketku sambil meremas-remas sedikit. Menciumi toket beserta putingku membuat tubuhku mengglinjang dan tak kuasa menahan nikmatnya, ayoo sayang terusin lagi yang tadi, dengan berbisik di kupingnya, Dengan posisi miring selakanganku di buka olehnya dan langsung dimasukkan penis dia yang sudah tegang, bless bleesss gimana tante gaya ini, enak nggak??

Kurasakan semua tak ada ruang di memekku masuk semua penis Ferdy aku hanya mengedipkan mata melihat wajahnya juga semangat dan mencium bibirnya yang mungil. Dengan gerakan maju mundur Ferdy membuat aku menggelinjang lagi, jeritan sambil mencium bibir Ferdy ahhh ahhhh ahhh enakk sekali sayang , suara plakk plakkkk karena cairanku sudah keluar dengan huntaman yang pelan tapi pasti sungguh malam yang tak bisa aku ungkapan rasa nikmatnya begitu besar. Tubuh Ferdy terasa bergetar dan rasanya dia mengeluarkan sebuah cairan di dalam memekku rasa hangat dibarengi keluaran cairanku, entah gimana rasanya sungguh enak sekali malam ini, nafas kami terengah engah sampai hujan reda dan terang, kemudian tak lama sudah pagi, dan Ferdy minta untuk kembali pulang rumahnya.

Ferdy kamu mau pulang benar saja, iya tante kan sudah pagi, ya udah kalau gitu, tapi barang kamu tinggal disini ya, titit kamu maksudnya sambil aku candain, ehh Ferdy kamu jangan mengasihkan titit mu ke wanita lain ya apalagi dengan putirku, awas kamu tante entar marah besar, tititmu hanya untuk tante saja ya sayang. Dia mengangguk tanpa kata, sebenarnya tante ingin memeluk kamu lama, dan tak lama aku anter dia ke garasi untuk mengambil motor dengan aku yang masih telanjang tapi saat digarasi aku masih saja mempermainkan penis Ferdy dengan aku kocok dan ternyata spermanya masih keluar lagi aku langsung menelan semua spermanya di mulutku.





Tidak ada komentar